Game S60 v2


Jumat, 10 Oktober 2014

tugas dan fungsi humas

A. Komunikasi Internal (personil/anggota institusi)
  • Memberikan informasi sebanyak dan sejelas mungkin mengenai institusi.
  • Menciptakan kesadaran personil mengenai peran institusi dalam masyarakat.
  • Menyediakan sarana untuk memperoleh umpan balik dari anggotanya.
B. Komunikasi Eksternal (masyarakat)
  • Informasi yang benar dan wajar mengenai institusi.
  • Kesadaran mengenai peran institusi dalam tata kehidupan umumnya dan pendidikan khususnya.
  • Motivasi untuk menyampaikan umpan balik.
Maksud dan tujuan yang terpenting dari PR adalah mencapai saling pengertian sebagai obyektif utama. Pujian citra yang baik dan opini yang mendukung bukan kita yang menentukan tetapi feed back yang kita harapkan. Obyektif atau tujuan PR yaitu "Pengertian". "The object of PR is not the achievement of a favourable image, a favourable climate of opinion, or favourable by the media". PR is about achieving an UNDERSTANDING.
Tujuan utama penciptaan pengertian adalah mengubah hal negatif yang diproyeksikan masyarakat menjadi hal yang positif. Biasanya dari hal-hal yang negatif terpancar: hostility, prejudice, apathy, ignorance. Sedangkan melalui pengertian kita berusaha merubahnya menjadi: sympathy, acceptance, interest dan knowledge.
Penelitian yang diadakan oleh International Public Relations Association (IPRA) pada tahun 1981 menyimpulkan bahwa pada umumnya fungsi PR/humas masa kini meliputi 15 pokok yaitu:
  1. Memberi konseling yang didasari pemahaman masalah prilaku manusia.
  2. Membuat analisis "trend" masa depan dan ramalan akan akibat-akibatnya bagi institusi.
  3. Melakukan riset pendapat, sikap dan harapan masyarakat terhadap institusi serta memberi saran tindakan-tindakan yang diperlukan institusi untuk mengatasinya.
  4. Menciptakan dan membina komunikasi dua-arah berlandaskan kebenaran dan informasi yang utuh.
  5. Mencegah konflik dan salah pengertian.
  6. Meningkatkan rasa saling hormat dan rasa tanggung jawab sosial.
  7. Melakukan penyerasian kepentingan institusi terhadap kepentingan umum.
  8. Meningkatkan itikat baik institusi terhadap anggota, pemasok dan konsumen.
  9. Memperbaiki hubungan industrial.
  10. Menarik calon tenaga yang baik agar menjadi anggota serta mengurangi keinginan anggota untuk keluar dari institusi.
  11. Memasyarakatkan produk atau layanan.
  12. Mengusahakan perolehan laba yang maksimal.
  13. Menciptakan jadi diri institusi.
  14. Memupuk minat mengenai masalah-masalah nasional maupun internasional.
  15. Meningkatkan pengertian mengenai demokrasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar